Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resep dan cara memasak Rawon Setan khas Surabaya

(ilustrasi rawon setan)

Rawon setan merupakan kuliner khas dari kota Surabaya-Jawa Timur yang berbeda dari jenis Rawon pada umumnya. Perbedaannya ada pada bumbu dan daging yang digunakan. Masakan ini dinamakan Rawon Setan karena daging yang digunakan termasuk berukuran besar sehingga terasa mantab ketika di santap.

Selain itu, warung yang menjual Rawon Setan biasanya juga buka hingga dini hari yang merupakan waktu dimana setan banyak berkeliaran, sehingga disebut dengan Rawon Setan. Berbicara tentang masakan Rawon tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Jawa Timur terutama masyarakat Surabaya, Malang dan sekitarnya karena kuliner ini merupakan makanan yang sangat populer di daerah Jawa Timur.

Banyak yang menyebut Rawon sebagai Nasi Rawon karena makanan ini memang sering disajikan dengan nasi. Salah satu ciri khas Rawon adalah pada kuah supnya yang berwarna coklat kehitaman. Warna kuah tersebut berasal dari buah kluwek yang juga digunakan dalam pembuatan Sop Konro khas Makassar. Dalam penyajiannya, Rawon biasanya juga dilengkapi dengan telur asin, mentimun, tauge, daun bawang, daging sapi goreng, kerupuk udang dan sambal sebagai pelengkap.

Daging yang digunakan untuk membuat Rawon biasanya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil kemudian dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah sehingga membuat aromanya begitu menggugah selera makan.

Berikut ini resep dan cara memasak Rawon Setan khas Surabaya:

Bahan-bahan:

- Daging sapi: 1 Kg
- Tulang sapi: 500 gram
- Air: 2 liter
- Minyak goreng: 7 sendok makan

Rempah-rempah:

- Lengkuas: 1 potong (dimemarkan)
- Jahe: 1 potong (dimemarkan)
- Serai: 2 batang (dimemarkan)
- Jeruk purut: 3 buah (ambil kulitnya saja)
- Daun jeruk: 3 lembar
- Gula pasir: 1 sendok teh
- Asam jawa: 1 sendok teh

Bumbu yang dihaluskan:

- Keluwak: 12 buah (ambil isinya dan sangrai sampai kering)
- Bawang merah: 17 siung
- Bawang putih: 8 siung
- Ketumbar: 2 sendok makan
- Garam dan penyedap: 1 sendok makan
- Kunyit: 1 ruas
- Terasi: secukupnya
(ilustrasi buah keluwek, serai, dan daun jeruk)

Bahan-bahan pelengkap:

- Telur asin (belah menjadi dua bagian)
- Mentimun cincang
- Bawang goreng
- Kerupuk udang
- Sambal terasi
- Tauge pendek (seduh dengan air panas dan tiriskan)

Cara membuat Rawon Setan:

 - Rebus daging sapi bersama dengan tulang sapi dengan 2 liter air sampai mendidih dan daging menjadi empuk.
- Setelah daging empuk, segera angkat dan potong-potong dengan bentuk kotak-kotak dadu kecil atau sesuai selera, kemudian sisihkan terlebih dahulu daging dan tulang sapi tersebut.
- Selanjutnya tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan sampai mengeluarkan aroma harum.
- Kemudian masukkan bumbu yang sudah ditumis tersebut ke dalam rebusan daging sapi.
- Aduk-aduk agar semua bumbu tercampur secara merata.
- Setelah itu masukkan rempah-rempah dan aduk-aduk lagi agar semua bahan tercampur secara merata.
- Selanjutnya tutup panci dan rebus lagi daging dan tulang sapi yang sudah di potong-potong tadi.
- Tunggu sampai semua daging empuk dan bumbu meresap secara sempurna, karena semakin lama merebusnya maka daging akan semakin empuk dan nikmat.
- Jika daging sudah benar-benar empuk dan bumbu-bumbunya sudah meresap secara sempurna, Rawon Setan sudah siap untuk disajikan.
- Sajikan Rawon Setan bersama dengan bahan-bahan pelengkapnya dan juga dengan nasi atau lontong.


Demikian resep dan cara memasak Rawon Setan khas Surabaya yang dapat kami bagikan kali ini. Untuk informasi lain seputar kuliner dan resep masakan, dapat dibaca pada artikel Gooyang Lidah lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Post a Comment for "Resep dan cara memasak Rawon Setan khas Surabaya"